Di
2012.
Dan
tak terasa, 2012 lebih mendewasakanku di taun sebelumnya. Banyak kisah yang ku
alami. Yang membuat senyum ini begitu merona, tangisan yang mengharu, dan
bersyukur tak ada tangisan yang menyesakan.
Yaa
setiap tahun yang akan datang. Seperti halnya 2012 akan menjadi kenangan. Tiba
waktunya 2013 yang akan terlahir. Maka tahun sebelumnya yang akan benar-benar
pergi, hanya sekedar bayangan, maka tahun sebelumnyalah yang harus menjadi
acuan. Acun untuk maju, untuk lebih baik, untuk lebih sukses, untuk lebih
semangat, untuk lebih-lebih-dan lebih baik dari sebelumnya. Setuju? Harus!.
Oke,
2012… banyak pengalaman yang diproleh. Lebih dekat, dan terasa dekat dengan
keluarga. Apalagi di dunia kuliah yang sedang saya jalani, pengalaman yang
membanjiri, dan mendewasakan.
2012-lah yang mulai memasuki babak tantangan
di dunia kuliah ini. Babak yang juga menyenangkan. Dimulai dari sistem
perkuliahan dan ketika memasuki
organisasi di dunia kampus. Yang lebih terasa adalah di pertengahan bulan,
tepatnya ketika memasuki semester 3. Banyak kerjaan yang harus diselesaikan.
Tugas kuliah yang wajib saya kerjakan karna sebagai mahasiswa yang baik. Tugas
dari organisasi yang kudu juga saya jalani, mungkin bentuk dari loyalitas dan
tanggung jawab yang harus di kerjakan.
Ketika
saya mengikuti di dunia keorganisasian (Himpunan Mahasiswa) itulah yang
mengenalkan saya dengan warga diluar mahasiswa di negeri ini, Indonesia. Mereka
mahasiswa University Malaya (UM) Malaysia. Tahun 2012-lah yang mempertemukan,
mengenalkan kami, dan 2012-lah yang memulai silaturahmi kami, dan semoga tidak
ada tahun yang akan mengakhiri silaturahmi dan kerja sama antara kami. Amin.
Tiga
bulan akhir dari 2012 jugalah yang mampu membuat saya untuk membuka hati.
Sekian lamanya, lebih dari lima tahun yang sulit untuk membukanya. Tapi
bersyukur, entah the power yang bernama apa, yang membuat hati ini bisa
membuka, meluluh.
Yang
kusesali selama 2012 ini adalah beberapa rancangan program dalam hidup saya
yang tak bisa saya jalani bahkan yang tak mampu saya proleh. Bukan karna tak
mampu, tapi karna hidup saya yang tidak tegas untuk menentang kemalasan. Hemmm
sangat ku sesali. Tapi itu adalah PR untuk program hidup saya di tahun yang
akan segera lahir 2013.
Banyak
sekali kisah, pengalaman, hal, bahkan sesuatu yang terjadi di tahun 2012.
Terciptanya
sang 2012. Yang akan terlahirnya sang 2013, maka itu adalah sebuah acuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar