Kenapa… engkau yang harus
menangis bu?...
biarlah kisah itu yang akan
mendewasakanku …
kisah yang akan memberikan
untuk menguatkanku…
kisah yang akan membangun
diriku …
bu…
bu…
buu…
Bu… Engkau yang menyayangi
anakmu,
engkau yang menjadi penasehat anakmu,
engkau yang selalu perhatian
pada anakmu… terimakasih…
Tapi aku mohon… simpanlah air
matamu untuk demi sebuah kebanggaanmu, kebahagianmu dari ku untukmu…
Bukan… bukan untuk meneteskan
air mata sebuah kisahku yang menjadi menyiksakanmu…
Terimakasih atas perhatianmu…
Atas kasih sayangmu…
Atas nasehatmu…
Atas air matamu, namun itu yang tak perlu engkau teteskan…
Meski air matamu menetes dibalikku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar