Senin, 07 Januari 2013

"Apakah Aku Pantas?... mengeluh"


Sedikit saja… ijinkan aku tuk menulis dan mengungkapkan…

            Jika aku pantas untuk mengeluh, kecewa… aku akan mengungkapkannya… tapi apakah aku pantas?...
Kenapa disaat kepercayaan itu telah ada, kasih sayang itu telah ada, cinta itu telah ada.. tapi… tapi kenapa menghilang, pergi begitu saja… ketika keercayaan, kasih sayang, cinta itu telah tumbuh? Kenapa?... dan terpaksa membiarkan layu… terluka…

            Kenapa aku harus terperangkap dengan soal pilihan…

            Soal pilihan yang akan menjadi perangkap …

“jika hidup itu soal pilihan… bagaimana caranya kau melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu”

-Tere liye-

            Pilihan terkadang membutakan… lalu tersungkur

            Pilihan terkadang keberuntungan… lalu  merona

Mungkin… kata “mungkin” yang membuat hati ini lebih tenang
Yaa… mungkin…
Tapi… ini bukan mungkin…
            Karunia… kebahagiaan… apapun yang membuat kita bahagia… percayalah janji Tuhan atas karunianya, dan kebahagiannya tidak cukup sampai disini, berhenti disini… dan itu bukanlah suatu pilihan… bukan pilihan…
Karunia dan kebahagian itu akan terus mengalir…
meski darah ini berhenti mengalir…
meski jantung ini berhenti berdetak…
itu takkan berhenti. Kecuali dengan kita mengikat janji Tuhan itu dengan bersyukur…

tapi… masih kah aku pantas untuk mengeluh… kecewa…
benar, aku tak pantas untuk mengeluh, bahkan kecewa…
Tuhan saja tak berhentinya memberikan atas karunia dan kebahagiannya yang takkan pernah berhenti disini… janji Tuhan…
Tapi… masih kah aku pantas untuk mengeluh… kecewa… bahkan menyesal…
Benar, aku tak pantas … untuk semua itu…
Karna nikmat mana yang kau dustakan”
Dan karna itu aku tak pantas untuk mengeluh, kecewa, bahkan menyesal dengan nikmat yang telah diberikan-Nya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar