Umurku
22 tahun, aku perempuan. Bahagia diumurku yang baru aku rasakan ini... Alhamdullillah Allah memberikan keberkahan
berlimpah.
Tidak
untuk menyombongkan diri atas nikmat yang Allah berikan, namun ingin berbagi
atas kebahagiaanku. Jum’at, 21 Agustus 2015 saya dan bersama rekan PGPAUD
lainnya mengikuti sidang, ya memang tidak begitu lancar... saya dan dua rekan
lainnya harus mengikuti sidang lanjutan yang diadakan hari Senin, 24 Agsutus
2015. Memang terasa aneh “ada gitu sidang macam gini?!”, terasa tak adil,
bagaimana aku dan dua rekan lainnya yang harus mengikuti sidang lanjutan
sedangkan rekan lainnya sudah lega... sedih memang, tapi bagaimanapun aku harus
menguatkan diri, ini yang terbaik dari Allah agar aku lebih siap, tapi
sejujurnya aku sudah enek untuk mendalami materi sidang, tapi aku akui sidang
lanjutan ini merasa lebih rileks.
Alhamdullillah
dengan selesainya masa studi saya ini tepat di 4 tahun, perasaannya? Jujur biasa
aja, tapi senang yaa setidaknya bisa mengurangi biaya orang tuaku dengan
menyelesaikan studi pas di 4 tahun, tapi merasa kehilangan... sebagai
Mahasiswa, dimana punya kawan-kawan yang mungkin nanti akan jarang atau susah
untuk aku temui, kegiatan-kegiatan organisasi kampus yang bertemu orang-orang
hebat, yang dulu sempat ngeluh karna cape karna takut dengan orang yang belum
dikenal aah.. itu mungkin dan pasti momen yang aku rindukan. Banyak ilmu yang
didapat, selama aku menjadi bagian dari mahasiswa universitas pendidikan
indonesia, terimakasih.
Tak
berhenti dihari itu, masih senin 24 Agustus 2015... usai sidang, bapa (camer
kalau sekarang hehe) langsung telepon.. langsung pada inti, beliau mengucapkan
selamat atas sidang yang sudah dilaksanakan, beliau juga menanyakan tujuan
beliau untuk berkunjung ke rumah untuk silaturahmi hari minggu 30 Agustus 2015,
sekalian untuk melamarku, apakah aku bersedia?... nah loh? Perasaanku campur
aduk, aku merasa ini mah bercandaan aja soalnya kita (aku dan calon) sepakat tidak
akan ada lamaran.. langsung ke akad aja. Tapi dengan tujuan yang baik, lamaran
pun dilaksanakan di tanggal 30 Agustus 2015, alhamdullillah acara pun lancar, senang
juga yang bisa disaksikan oleh Pa Aki (kakek di usianya yang 100 lebih).
Namun,
sebelum di Minggu 30 Agustus 2015 itu, hari Sabtu 29 Agustus 2015 usiaku
menginjak di 22 tahun. Alhamdullillah Yaa Allah Maha Besar Engkau, Maha
Berkehendak yang tau terbaik untuk umatnya... di umurku yang semakin mengurang,
Allah memberikan kelimpahan keberkahan diumurku. Yang tadinya aku merasa
dirundung kesedihan karena sidang yang tidak selesai di tanggal 21, dan harus
dilanjut di tanggal 24, yang sedih melihat rekan lainnya sudah selesai, sempat
berfikir aku memang tak seberuntung mereka, rizkyku belum sampai dikedaan ini,
tapi yakin rizky setiap orang berbeda, begitupun kebahagian pun berbeda dalam
keadaan yang berbeda... tapi atas kehendak Allah, ia berikan dihari itu juga
kabar kebahagian untukku yang berlipat. Kesempatan di umur 22 tahun bisa
menyelesaikan masa studi, dan di lamar... alhamdullillah kebahagian yang
diberikan secara serentak.
Mungkin
disisi lain ini adalah keberkahan yang Allah berikan untukku, namun disisi lain
ini adalah ujian yang Allah berikan untukku... Yaa tergantung bagaimana aku
mengelola hadiah ini, untuk tidak dijadikan semena-mena, untuk bisa pandai
bersyukur. Karna nikmat Allah itu nyata, tau yang terbaik untuk umatnya. Dan
yakin bahwa rizky setiap orang berbeda, begitupun kebahagian berbeda dalam
keadaan yang berbeda.