Angin
… bisa kah kau membantuku??? Membantuku, membawa pergi semua kisah yang hanya
membuatku terganggu. bisa kah?
Hujan … bisa kah kau membantuku???
Membantuku, meleyapkan kisah yang hanya
membuatku terbelenggu. bisa kah?
Angin … merasa nyaman diriku, merasa
tenang… ketika hembusan yang kau berikan membuatku melayang. Melayang tanpa
beban. Begitu ramah dirimu menyentuh diriku. Seandainya angin … aku bisa
merasakan hembusanmu yang begitu ramah, disaat diriku tak tergoyah.
Meski tertatih dengan senyuman yang
begitu indah, yang melukiskan keikhlasan, yang bagitu cantik untuk menunjukan pada dunia bahwa diriku
tidak apa-apa, namun hanya darah ini, hati ini, jantung ini, dan mata ini yang
berontak. Betapa tidak angin… darah ini selalu membuatku ingin mengeluarkan
amarahku. Hati ini yang tidak bisa membohongi keadaan. Jantung ini yang
berdetak, yang tidak bisa menerima. Dan mata ini yang tak bisa menahan
beningnya air mata.
Angin … akan kah engkau membawa pergi
semua ini, kisah ini?. Aku ikhlas, bahkan diriku senang jika kau membawa kisah
ini yang tak ingin diriku jumpai lagi…
Terimakasih angin… kau telah
memberikanku hembusan yang begitu nyaman, yang sejenak bisa melayang tanpa
kisah yang begitu geram. Terimakasih…
Hujan … dirimu datang seakan-akan
dirimu peduli padaku. Dirimu yang bisa meredamkan amarahku. Hujan … begitu
indah air yang kau turunkan, begitu lembut air yang terjatuh pada setiap
butiran yang lama membasahi tubuh ini. Hujan … butiran airmu menyamarkan air
mataku. Butiranmu … tetesanmu mampu menaklukanku …
Hujan … terimakasih, telah menyamarkan
butiran air mata ini. Mungkin dengan seperti ini aku tidak kelihatan bersedih,
terimakasih. Diriku tidak mau dipandang lemah, hanya karna tetesan air mata. Terimakasih
terimakasih angin ... hujan ...
HK
Bandung, indonesia ... hanya untuk saat itu yang terakhir.
so puitis so melow so soan hhaha :D
we cisss :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar