Kamis, 05 September 2013

"Aku Rindu engkau Pa... Bawelmu"

Sudah beberapa Malam ini tak seperti biasanya. Sepi... hanya bisikan dedaunan dari tiap gesekan diantara mereka oleh sentuhan angin.

Bawelannya hilang begitu saja. Aku rindu engaku Pa...

Beliau yang sangat... sangat... sangat sayang aku, anaknya. Aku mengetahuinya karna dia memberikan kasih sayangnya bukan hanya tutur kata yang dia ucapkan, tapi beliau membuktikan dengan prilakunya. Yang selalu terniang kata-katanya adalah “Bapak itu sayang anak-anak bapak, tapi bapak sangat sayang pada anak kesayangan bapak yaitu kamu... dee...”.

Bapak adalah orang yang tidak pintar untuk mendekati anaknya, dengan gombalannya. Selalu gagal. Jika beliau ingin mengajakku berbincang beliau pasti akan bertingkah salah, dan melakukan kesalahan dengan ke so tahuannya. So pura-pura tahu ini itu tapi padahal jelas-jelas salah. Disitulah kita berdua, kadang jika terlibat Mama, kami sering berdebat ringan hal-hal sepele. Tapi ternyata... disitulah Bapak membuat komunikasi diantara kami, itulah racikan untuk menjalin komunikasinya dengan membuat kesalahan yang sengaja terlihat bodoh. Dengan bertingkah so tahu ini itu membuat terpancing aku untuk mengkomen atas kesotahuannya.  

Beliau sangat bawel dibanding Mama... dari mulai makan, hingga jadwal kuliahku saja dia sangat peka memperhatikan anaknya yang satu ini, aku. Tapi... sering aku mengabaikan kasih sayangnya, perhatiannya dalam betuk bawelannya. Beliau juga sangat peka terhadap anaknya ketika sakit, cekatan mengurusiku. Beliau tidak pernah marah terhadap anaknya ini. Mungkin karna Aku anak kesayangannya.

Entah... sudah beberapa hari ini aku meindukannya. Merindukan kasih sayangnya, perhatiaanya, termasuk bawelannya. Aku rindu engkau Pa...


Pa... apakah engkau baik-baik saja? Kapan pulang? Aku rindu Bapak... dirumah sepi tanpa engkau... kami berdua kesepian tanpa engkau... kami membutuhkanmu... meski aku tahu, engkau pergi untuk mencari biaya hidup keluarga kecilmu ini, aku tahu itu... semoga engkau lekas kembali dengan selamat, sehat, dan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah dimanapun engkau berada. Pa... aku, kami merindukanmu...