Entah..
meski saat ini aku bahagia, tapi… tapi merasa kurang lengkap. Bahkan jika
melihat matamu teman.. meneteskan air mata kekecewaan, air mata kesedihan, air
mata penyesalan mungkin, atau air mata kerinduan kalian dan yang pasti bukan
air mata kemarahan mu teman, aku percaya itu… entah… aku merasakannya…
Teman… jika
berkenan aku tak ingin melihat kalian seperti itu… aku ingin meliat kalian
tersenyum bahkan tertawa bahagia, yaaa.. tersenyum atau tertawa bahagia teman…
Mungkin kisah
saat ini kau akan menilai sulit menerima. Tapi percayalah… janji Tuhan tak
sampai disini dengan kebahagiannya, disini bahkan kau akan mengetahui makna kisah
yang terjadi saat kelak, esok, bahkan secepatnya mengetahui makna kisah saat ini.
Atau bahkan mungkin makna yang terjadi kisah saat ini kau akan mensyukurinya…
Hey teman…
ayolah… kau hidup tidak untuk saat ini saja tidak sampai disini. Dan hey… kau
teman jangan melakukannya lagi jika membuatmu terpuruk ketika meliat dia. Yuuu Lihatlah
orang sekitar kita, pedulikan orang disekitar kita yang benar-benar menyayangi
kita, peduli kita. Jangan mempedulikan orang yang tak mempedulikan kita.
Taukah
teman?… mungkin, bahkan lebih dari mungkin… keluarga, orang tua, ibu, papah,
kakak, adik kita, menanti kebiasaan kalian, rindu kalian yang membuat mereka
menggelitik tersenyum, tertawa dengan gurat, raut, lukisan wajah kalian… teman.
Bahkan Aku pun rindu itu teman, rindu wajah itu... teman.
Bukan kah
hidup itu hanya sekali, dan berikanlah yang terbaik. Hey… masih banyak yang
menyayangi kita loh… percayalah teman. Meski aku sebagai teman tak mampu
menjadi penghapus untuk menghapus keterpurukanmu, aku… aku akan mencoba menjadi
pensil untuk melukiskan coretan indah dalam hidupmu.
Aku sayang
kalian teman :’)